Macam-Macam Dance
Sejalan dengan
perkembangannya, tari modern di Indonesia ini dapat dikategorikan menjadi
beberapa macam, antara lain adalah hip-hop dance, concert dance, break dance,
R&B dance, freestyle dance, dan yang terakhir ballroom dance.
Modern dance
atau dalam Bahasa Indonesia berarti tari modern, adalah suatu bentuk tarian
yang terbentuk dan berkembang sejak dari awal abad 20. Di beberapa tempat yang
belum begitu mengenal tari modern seperti di Indonesia, ballroom dance serta
concert dance juga masih dianggap sebagai bagian dari tari modern ini. Namun
apabila dilihat dari latar belakang sejarah, tari modern ini sebenarnya
dipelopori oleh penari-penari dari Amerika Serikat, serta penari-penari di
beberapa negara di Eropa Barat yang “memberontak” terhadap ballet dance serta
classical dance yang sedang booming saat itu.
Beberapa
penari yang paling terkenal dengan aksinya saat itu adalah Loie Fuller, Isadora
Duncan and Ruth St. Denis. Aksi mereka dilandasi dengan faktor kelemahan dari
ballet dan classical dance sendiri, yaitu diperlukannya perlengkapan khusus
selain musik, seperti kostum, sepatu tari, serta bahkan tata rias yang tebal.
Beberapa dari perlengkapan tersebut tidak mampu dimiliki oleh orang-orang biasa
dengan latar ekonomi yang rendah, yang juga punya ketertarikan besar untuk
menari. Oleh sebab itu, ketiga penari tersebut kemudian menciptakan suatu free
dance yang kemudian dikenal dengan cikal bakal dari tari modern.
Semakin
berkembangnya zaman, selera tari orang pun berubah, tarian-tarian pun juga
dikembangkan menjadi lebih beragam.
Modern dance
sekarang terbagi menjadi bermacam-macam, seperti:
1. Robot Dance/robottic
The ROBOT DANCE adalah sebuah ilusi gaya tari yang mencoba
untuk meniru sebuah menari robot atau manekin. Itu berasal oleh Charles Washington,
juga dikenal sebagai ³Charles Robot´ pada akhir tahun 1960-an, dan memperoleh
ketenaran lebih lanjut setelah The Jacksons melakukan tarian ketika mereka
tampil Dancing Machine.

2. Blood-Elf Dance
Blood-Elf Dance adalah tarian flexible atau tarian
lentur. Ini merupakan Tarian Baru era jaman sekarang. Banyak anak muda
mengikuti tarian ini.

3. Breakdance
B-boying atau yg sering disebut sebagai breakdancing
adalah gaya tarian yang berevolusi sebagai bagian dari budaya hip-hop di antara
Hitam dan Amerika Latin pemuda di Bronx Selatan, New York City selama tahun
1970-an. Menari-nari untuk kedua hip-hop dan genre musik lain yang sering
remixed untuk memperpanjang istirahat musik. Satu yang praktek gaya tarian ini
disebut b-anak laki-laki, b-gadis, atau breaker. Meskipun breakdance adalah
istilah b-boying dan melanggar lebih disukai oleh sebagian besar bentuk seni
yang paling menonjol pionir dan praktisi.

4. Toprock
Toprocks menampilkan gerakan yang membtuhkan
fleksibilitas, gaya, dan yang paling penting irama. Tarian ini biasa digunakan
pada awal pertunjukkan sebagai pemanasan beberapa gaya akrobatik lain. Dowrock
biasanya ditampilan dengan posisi tangan dan kaki pada lantai. Pada downrock,
seorang breaker menampilkan perputaran tubuh dengan kecepatan kaki dan kontrol
dengan cara mengkombinasi gerakan kaki. Kombinasi ini akan menampilkan gaya
yang disebut power moves. The windmill adalah gerakan populer dari power move.

5. Power Move
Power Move adalah gerakan yang membutuhkan momentum
dan kekuatan fisik untuk menjalankannnya. Pada power move, breaker lebih
bergantung pada kekuatan tubuh bagian atas untuk menari, menggunakan tangan
untuk bergerak. Power Move terdiri dari Windmill, Swipe, dan Flare. Beberapa
gerakan meminjam dari bela diri seperti buttertfly kick.

6. Moonwalk Dance
The Moonwalk atau backslide adalah sebuah teknik
tarian yang menghadirkan ilusi penari ditarik ke belakang ketika mencoba untuk
berjalan maju. Sebuah breakdancing bergerak itu menjadi populer di seluruh
dunia setelah dieksekusi Michael Jackson tarian bergerak selama kinerja Billie
jean on Motown 25: Kemarin, Hari ini, Forever pada tanggal 25 Maret 1983. Ini kemudian
menjadi tanda tangannya bergerak, dan sekarang salah satu yang terbaik teknik
tari terkenal di dunia.

7. Sexy Dance
Sexy Dance ialah tarian dimana para dancer menari
dengan menonjolkan sisi ke-sexy-annya.

8. Tutting
Tutting adalah jenis tari dimana tubuh modern dan
gerakan lengan didasarkan pada sudut matematika atau geometris dan bentuk. Ini
gaya tari jalanan juga dikatakan interpretatif di alam dan beberapa gerakan,
terutama yang dari lengan, diambil dari hieroglif, tulisan dinding atau kuno
Mesir. Gerakan yang terlibat dalam tutting dilakukan untuk meniru berbagai
sudut dan bentuk dan ini dilakukan bersama dengan irama musik tertentu atau
irama, membuat seluruh tarian rutin agak robot. Pada titik pandang pemirsa,
maka akan tampak seperti orang yang melakukan langkah tutting adalah menampilkan
berbagai bentuk dan sudut. Beberapa bergerak dari berdecak disebut “King Tut”,
yang mungkin berevolusi dari referensi tarian untuk Mesir seni dan Firaun Mesir
Tutankhamun.

9. The Running Man
The Running Man(Shuffle Dance) adalah tarian yang
berasal dari tahun 1980-an dan akan dilakukan terutama oleh MC Hammer selama
konser live show dan video musik, tapi baru mencapai popularitas di tahun
2000-an. Tarian ini diciptakan oleh Paula Abdul sementara ia adalah seorang
koreografer bagi Janet Jackson pada akhir ‘80-an. The Running Man ini pertama
kali dilakukan pada tahun 1987 dan 1988 sebagai bagian dari Control Janet
Jackson-tur konser. Ia juga digunakan dalam beberapa bentuk tarian Melbourne
Shuffle gaya. Terdiri dari langkah hopping atau geser dilakukan sedemikian rupa
pada kecepatan untuk mensimulasikan seorang pelari.
10.
Shuffle Dance
Shuffle Dance adalah street dance yang pertama kali
dibawakan oleh kelompok dance dari Melbourne, Australia. Shuffle Melbourne
membawakan tariannya ini sekitar pada tahun 1980an. Namun pencipta awalnya
adalah Paula Abdul, seorang koreografer pada tahun 1980an. Tarian ini mulai
ngetrend di Australia sekitar pada tahun 2004 dan sampai di Indonesia sekitar
tahun 2006.
Gerakan dance yang ini terhitung berbeda dengan
dance yang lainnya, karena tariannya lebih mengandalkan kekuatan kaki. Shuffle
dance lebih menggabungkan gerakan tangan dengan kaki yang lebih berfokus pada
tumit. Gerakannya seputar langkah hopping atau geser yang dilakukan sedemikian
rupa pada kecepatan tertentu dan terlihat seperti seorang pelari.
Macam-macam gerakan Shuffle antara lain adalah
runningman, shuffle, glide, spin, spin and kick dan extreme spin. Running Man adalah gerakan berlari di
tempat namun tidak berpindah serupa dengan orang sedang berlari namun dengan
menggunakan kecepatan yang teratur . Sedangkan Shuffle adalah pengembangan dari running man dengan berpindah ke
kanan kiri atau depan belakang di ikuti dengan hentakan kaki. Sedangkan Glide Spin dan Glide serta Extream Spin adalah
gerakan yang digubah atau dikembangkan yang awal atau dasar geraknya adalah Running
Man dan shuffle.
Shuffle dance ini juga selain terlihat keren dalam
gerakannya juga mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, antara lain
yaitu bisa mengurangi berat badan karena ber-shuffle selama 10 menit sama
dengan treadmill selama 30 menit. Selain itu bisa menyehatkan badan karena
semua indera gerak kita dipakai dalam tarian ini. Juga dapat melatih
keseimbangan tubuh. Jadi selain untuk tempat menyalurkan hobi dance dan life
style, juga dapat untuk kesehatan.

11.
Dubstep
Mungkin tarian ini bisa dilakukan oleh jenis tarian
manapun, karena tarian ini mengkolaborasikan beat/ketukan lagu dengan gerakan.
Dubstep adalah genre musik dansa elektronik yang berasal dari London Tenggara,
awalnya hanya menjadi salah satu tema bagi kalangan tertentu saat merayakan
pesta.
Musik Dubstep mulai ramai dibicarakan pada 2001 di
kalangan anak muda London, Inggris. Dubstep populer buat anak muda yang suka
bereksperimen dengan musik garasi. Dengan makin maraknya musik-musik remix juga
ikut membuat jenis musik ini tersebar luas.

12.
Popping
Popping adalah tari funky dan jenis tari jalanan
yang berdasar pada teknik mengkontraksi dan melemaskan otot sehingga
menimbulkan efek kejut pada tubuh penari, disebut juga pop atau hit. Hal ini
dilakukan secara terus-menerus mengikuti ketukan lagu dana dikombinasikan
dengan berbagai macam gerakan dan pose. Penari popping biasa disebut sebagai
popper. Diketahui bahwa popping berkembang di Fresno, California di tahun
1970an, terinspirasi dari locking juga. Seperti tari–tari jalanan lainnya,
popping juga sering dipertunjukkan dalanm bentuk battle, mencoba menonjolkan
penari-penari atau tim tari di depan banyak orang. Hal ini akan memberi ruangan
untuk improvisasi, seperti membuat interaksi kepada tim lawan.

13.
Hip-Hop
Hip-hop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai
tumbuh sekitar tahun 1970’an yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan
Latin-Amerika. Hip Hop merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara
elemen-elemen yang terdiri dari MCing (lebih dikenal rapping), DJing,
Breakdance, dan Graffiti. Belakangan ini elemen Hip Hop juga diwarnai oleh
beatboxing, fashion, bahasa slang, dan gaya hidup lainnya.
Awalnya pertumbuhan Hip Hop dimulai dari The Bronx
di kota New York dan terus berkembang dengan pesat hingga keseluruh dunia. Hip
hop pertama kali diperkenalkan oleh seorang Afro-Amerika,
Grandmaster Flash dan The Furious Five. Awalnya
musik Hip Hop hanya diisi dengan musik dari Disk Jockey dengan membuat fariasi
dari putaran disk hingga menghasilkan bunyi-bunyi yang unik. “Rapping” kemudian
hadir untuk mengisi vokal dari bunyi-bunyi tersebut.
Sedangkan untuk koreografinya, musik tersebut
kemudian diisi dengan tarian patah-patah yang dikenal dengan breakdance. Pada
perkembangannya Hip Hop juga dianggap sebagai bagian dari seni dan untuk
mengekspresikan seni visual muncullah Graffiti sebagai bagaian dari budaya Hip
Hop.
14.
Street Dance
Istilah street dance baru muncul di Indonesia
mungkin sekitar awal atau pertengahan 1990an, setelah masuknya hip hop ke
Indonesia. Street dance ini bersimbiosis dengan budaya hip hop di Indonesia.
Hal ini cukup terlihat dari aliran street dance yang berkembang di Indonesia
pertama kali, seperti bboying, yang memang mengambil akar dari budaya hip hop.
Walaupun ada juga aliran popping yang berakar dari musik funk, tetapi hip-hop
kemudian banyak menyerap aliran ini untuk diasimilasikan di dalamnya. Hal ini
pulalah yang kemudian menimbulkan anggapan bahwa street dance = bboying di
Indonesia, walaupun mungkin masih ada perdebatan mengenai penggunaan istilah
ini secara tepat, baik, dan benar.
Jadi, apa itu street dance? Street dance merupakan
istilah umum yang digunakan untuk mendeskripsikan gaya/aliran dance yang
berkembang dan berevolusi di luar studio dance. Di luar dalam konteks ini
berarti dilakukan di tempat terbuka seperti taman kota, jalanan, lapangan di
sekolah ataupun di klub malam. Perlu diingat bahwa street dance ini pertama
kali muncul dan berkembang di New York, Amerika Serikat, sehingga mungkin akan
ada perbedaan ketika kita menyebut seni tari yang berkembang di dalam sanggar
atau studio itu apa saja. Jenis tarian non-street dance ini antara lain seperti
balet, ballroom, latin, salsa, dll.
Dalam hal ini berbagai macam tarian tradisional di Indonesia tidak
termasuk dalam kategori street dance meskipun awal perkembangannya tidak di
dalam studio atau sanggar. Kecuali apabila nanti muncul aliran baru dari
Indonesia bernama tari jalan tradisional mungkin baru bisa kita bersaing nama
dengan street dance dari Amerika ini.
Street dance dikenal juga sebagai vernacular dance.
Vernacular kurang lebih dapat diartikan sebagai menggunakan naluri/insting.
Lebih jauh kita dapat mengartikan vernacular dance (street dance) ini sebagai
gaya tarian yang tidak terkungkung oleh satu bentuk tertentu dan bebas bergerak
serta berekspresi mengikuti irama musik yang ada. Definisi ini menunjukkan
bahwa improvisasi merupakan salah satu elemen penting dalam street dance.
Improvisasi dan kebebasan berekspresi ini yang pada akhirnya memicu munculnya
banyak gaya/aliran dalam street dance. Bahkan orisinalitas yang merupakan hasil
dari improvisasi dan interpretasi individu terhadap musik mendapatkan tempat
utama dibandingkan dengan meniru gaya atau gerakan street dancer lain. Sehingga
ketika kita menggunakan istilah street dance berarti kita akan merujuk pada
berbagai macam aliran dance yang berkembang di luar sanggar tari dan bukan
hanya satu jenis aliran saja.
Street dance, seperti telah dijelaskan di atas, pada
dasarnya adalah semua tarian yang tumbuh dan berkembang di luar studio. Selain
improvisasi yang menjadi dasar jiwa para street dancer, street dance juga
dikenal mampu membentuk satu sistem sosial sendiri yang dapat membawa para
individu di dalamnya ke arah yang positif. Dibandingkan dengan aliran tari yang
lain, street dance sangat kental dengan sistem sosial, dalam hal ini berkaitan
dengan interaksi dancer dengan penonton dan dengan penari lain. Hal ini
menjelaskan mengapa semua aliran street dance tumbuh besar di dalam lingkaran
cypher (membentuk lingkaran untuk kemudian masing-masing individu maju ke
tengah lingkaran dan menunjukkan gaya tariannya), biasanya memiliki kru atau
tergabung dalam satu komunitas tertentu, serta menjelaskan mengapa hanya street
dance yang memiliki istilah “battle”.
Turunan tarian lain mengenal istilah kompetisi, yang
biasanya (walaupun tidak harus) dinilai oleh juri, dan mereka bertarung atas
dasar skill, ketepatan gaya, kekompakan, dll tergantung dari bagaimana
“kesempurnaan” didefinisikan oleh aliran tari tersebut. Tapi pada street dance,
dalam proses penciptaannya memiliki sistem kompetisi yang lebih “sosial” dimana
para penonton, dan bahkan para dancer lainnya bisa menjadi juri. Street Dance-lah
yang pertama mengenal sistem penilaian berdasarkan tepuk tangan, teriakan
penonton, dll, yang berkaitan dengan antusiasme penonton. Dikarenakan sistem
yang sangat sosial, mungkin orang lain akan menilai aneh sistem penilaian ini
karena terkesan sangat subyektif, tidak ada patokan, dll. Tapi justru disitulah
semangat street dance bisa terus berkembang di bawah pondasi improvisasinya
serta rasa sosial yang tinggi.
Dua jiwa dari street dance inilah yang menurut saya
menyebabkan street dance terus berkembang bahkan menciptakan beberapa aliran
baru. Tidak ada yang mengkritisi bahwa hal itu tidak boleh, tidak ada “Street
Dance Expert” yang mengkritisi bahwa “Oh, hal itu tidak boleh karena merusak
tatanan dasar street dance, dll”. Semuanya karena street dance berdasar pada
Improvisasi dan sistem sosial. Selama Improvisasinya dapat diterima oleh Sistem
Sosial Keluarga Besar Street Dance seluruh dunia, maka lahirlah anak baru dari
street dance apapun itu namanya.
Cukup banyak gaya tarian yang termasuk dalam street
dance ini mulai dari b-boying, popping, locking, krumping, tutting, liquid,
housing, Melbourne shuffle, c-walking,
jumpstyle, hip hop dance dll. Dari masing-masing gaya itu pun ada yang kemudian
memiliki anak aliran yang bisa menjadi sebuah gaya tersendiri, seperti
animation dan robotting dari popping atau creep walk, clown walk dan crown walk
dari c-walking. Masing – masing dari gaya tersebut berbeda satu sama lain dan
memiliki kekhasannya sendiri. B-boying/b-girling mungkin merupakan contoh
paling terkenal dari gaya street dance ini karena gerakan-gerakannya yang penuh
trik akrobatik tubuh sehingga banyak menarik minat anak muda untuk
mempelajarinya. Popping, locking, krumping, tutting, liquid, dan wacking
memiliki kelasnya sendiri dan sering dikombinasikan dan dijadikan dasar untuk
koreografi hip hop ataupun apa yang kita sebut sekarang dengan urban
coreography. Sedangkan housing, shuffle, c-walking, dan jumpstyle merupakan
gaya yang mengutamakan pada gerakan footwork. Sebenarnya ada juga
pengkategorian berdasarkan gaya hip hop dan funk, tapi itu bisa menjadi satu
bahasan tersendiri yang cukup panjang untuk dijabarkan berikut dengan
detil-detil dari aturan dan keunikan dari masing-masing gaya street danceini.
Jadi, apa yang harus kita lakukan apabila kita ingin
mulai belajar street dance? Gaya mana yang paling cocok atau mungkin yang
sebaiknya harus pertama dipelajari bagi pemula? Sebenarnya tidak ada aturan
baku gaya mana yang diperuntukkan bagi pemula ataupun ritual khusus untuk
belajar street dance. Masing-masing gaya memiliki tingkat kesulitannya sendiri,
sehingga apa yang kita butuhkan pertama kali adalah keinginan yang kuat, kalau
tidak kita sebut dengan gairah. Mulailah dengan apa yang diri kita suka, tidak
masalah jika kita tidak memiliki dasar dance sama sekali karena pada akhirnya
street dance adalah pengekspresian jiwa kita, perwujudan dari apa yang hati
kita rasakan. Jangan pernah merasa sungkan ataupun malu untuk jujur mengikuti
apa yang hati kita rasakan. Hear the music, feel it with your heart and then
just let your body flow.
1 komentar:
caranya mw gabung dance gmna yah,,bagi pemula yg berminat
Posting Komentar