Macam-Macam Dance

blodd elf.jpg
Sejalan dengan perkembangannya, tari modern di Indonesia ini dapat dikategorikan menjadi beberapa macam, antara lain adalah hip-hop dance, concert dance, break dance, R&B dance, freestyle dance, dan yang terakhir ballroom dance.
Modern dance atau dalam Bahasa Indonesia berarti tari modern, adalah suatu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak dari awal abad 20. Di beberapa tempat yang belum begitu mengenal tari modern seperti di Indonesia, ballroom dance serta concert dance juga masih dianggap sebagai bagian dari tari modern ini. Namun apabila dilihat dari latar belakang sejarah, tari modern ini sebenarnya dipelopori oleh penari-penari dari Amerika Serikat, serta penari-penari di beberapa negara di Eropa Barat yang “memberontak” terhadap ballet dance serta classical dance yang sedang booming saat itu.
Beberapa penari yang paling terkenal dengan aksinya saat itu adalah Loie Fuller, Isadora Duncan and Ruth St. Denis. Aksi mereka dilandasi dengan faktor kelemahan dari ballet dan classical dance sendiri, yaitu diperlukannya perlengkapan khusus selain musik, seperti kostum, sepatu tari, serta bahkan tata rias yang tebal. Beberapa dari perlengkapan tersebut tidak mampu dimiliki oleh orang-orang biasa dengan latar ekonomi yang rendah, yang juga punya ketertarikan besar untuk menari. Oleh sebab itu, ketiga penari tersebut kemudian menciptakan suatu free dance yang kemudian dikenal dengan cikal bakal dari tari modern.
Semakin berkembangnya zaman, selera tari orang pun berubah, tarian-tarian pun juga dikembangkan menjadi lebih beragam.
Modern dance sekarang terbagi menjadi bermacam-macam, seperti:
1.  Robot Dance/robottic
The ROBOT DANCE adalah sebuah ilusi gaya tari yang mencoba untuk meniru sebuah menari robot atau manekin. Itu berasal oleh Charles Washington, juga dikenal sebagai ³Charles Robot´ pada akhir tahun 1960-an, dan memperoleh ketenaran lebih lanjut setelah The Jacksons melakukan tarian ketika mereka tampil Dancing Machine.

robotic.jpg

2.  Blood-Elf Dance
Blood-Elf Dance adalah tarian flexible atau tarian lentur. Ini merupakan Tarian Baru era jaman sekarang. Banyak anak muda mengikuti tarian ini.

blodd elf.jpg

3.  Breakdance
B-boying atau yg sering disebut sebagai breakdancing adalah gaya tarian yang berevolusi sebagai bagian dari budaya hip-hop di antara Hitam dan Amerika Latin pemuda di Bronx Selatan, New York City selama tahun 1970-an. Menari-nari untuk kedua hip-hop dan genre musik lain yang sering remixed untuk memperpanjang istirahat musik. Satu yang praktek gaya tarian ini disebut b-anak laki-laki, b-gadis, atau breaker. Meskipun breakdance adalah istilah b-boying dan melanggar lebih disukai oleh sebagian besar bentuk seni yang paling menonjol pionir dan praktisi.

break_dance_image_stock__s_hq_by_jaffar_style-d2lcknp.jpg

4.  Toprock
Toprocks menampilkan gerakan yang membtuhkan fleksibilitas, gaya, dan yang paling penting irama. Tarian ini biasa digunakan pada awal pertunjukkan sebagai pemanasan beberapa gaya akrobatik lain. Dowrock biasanya ditampilan dengan posisi tangan dan kaki pada lantai. Pada downrock, seorang breaker menampilkan perputaran tubuh dengan kecepatan kaki dan kontrol dengan cara mengkombinasi gerakan kaki. Kombinasi ini akan menampilkan gaya yang disebut power moves. The windmill adalah gerakan populer dari power move.

top-rocks.jpg

5.  Power Move
Power Move adalah gerakan yang membutuhkan momentum dan kekuatan fisik untuk menjalankannnya. Pada power move, breaker lebih bergantung pada kekuatan tubuh bagian atas untuk menari, menggunakan tangan untuk bergerak. Power Move terdiri dari Windmill, Swipe, dan Flare. Beberapa gerakan meminjam dari bela diri seperti buttertfly kick.

power move.jpg

6.  Moonwalk Dance
The Moonwalk atau backslide adalah sebuah teknik tarian yang menghadirkan ilusi penari ditarik ke belakang ketika mencoba untuk berjalan maju. Sebuah breakdancing bergerak itu menjadi populer di seluruh dunia setelah dieksekusi Michael Jackson tarian bergerak selama kinerja Billie jean on Motown 25: Kemarin, Hari ini, Forever pada tanggal 25 Maret 1983. Ini kemudian menjadi tanda tangannya bergerak, dan sekarang salah satu yang terbaik teknik tari terkenal di dunia.

Moonwalk Dance.jpg

7.  Sexy Dance
Sexy Dance ialah tarian dimana para dancer menari dengan menonjolkan sisi ke-sexy-annya.

sexy dance (4).jpg

8.  Tutting
Tutting adalah jenis tari dimana tubuh modern dan gerakan lengan didasarkan pada sudut matematika atau geometris dan bentuk. Ini gaya tari jalanan juga dikatakan interpretatif di alam dan beberapa gerakan, terutama yang dari lengan, diambil dari hieroglif, tulisan dinding atau kuno Mesir. Gerakan yang terlibat dalam tutting dilakukan untuk meniru berbagai sudut dan bentuk dan ini dilakukan bersama dengan irama musik tertentu atau irama, membuat seluruh tarian rutin agak robot. Pada titik pandang pemirsa, maka akan tampak seperti orang yang melakukan langkah tutting adalah menampilkan berbagai bentuk dan sudut. Beberapa bergerak dari berdecak disebut “King Tut”, yang mungkin berevolusi dari referensi tarian untuk Mesir seni dan Firaun Mesir Tutankhamun.

tuttung (1).jpg

9.  The Running Man
The Running Man(Shuffle Dance) adalah tarian yang berasal dari tahun 1980-an dan akan dilakukan terutama oleh MC Hammer selama konser live show dan video musik, tapi baru mencapai popularitas di tahun 2000-an. Tarian ini diciptakan oleh Paula Abdul sementara ia adalah seorang koreografer bagi Janet Jackson pada akhir ‘80-an. The Running Man ini pertama kali dilakukan pada tahun 1987 dan 1988 sebagai bagian dari Control Janet Jackson-tur konser. Ia juga digunakan dalam beberapa bentuk tarian Melbourne Shuffle gaya. Terdiri dari langkah hopping atau geser dilakukan sedemikian rupa pada kecepatan untuk mensimulasikan seorang pelari.
10.     Shuffle Dance
Shuffle Dance adalah street dance yang pertama kali dibawakan oleh kelompok dance dari Melbourne, Australia. Shuffle Melbourne membawakan tariannya ini sekitar pada tahun 1980an. Namun pencipta awalnya adalah Paula Abdul, seorang koreografer pada tahun 1980an. Tarian ini mulai ngetrend di Australia sekitar pada tahun 2004 dan sampai di Indonesia sekitar tahun 2006.
Gerakan dance yang ini terhitung berbeda dengan dance yang lainnya, karena tariannya lebih mengandalkan kekuatan kaki. Shuffle dance lebih menggabungkan gerakan tangan dengan kaki yang lebih berfokus pada tumit. Gerakannya seputar langkah hopping atau geser yang dilakukan sedemikian rupa pada kecepatan tertentu dan terlihat seperti seorang pelari.
Macam-macam gerakan Shuffle antara lain adalah runningman, shuffle, glide, spin, spin and kick dan extreme spin. Running Man adalah gerakan berlari di tempat namun tidak berpindah serupa dengan orang sedang berlari namun dengan menggunakan kecepatan yang teratur . Sedangkan Shuffle adalah pengembangan dari running man dengan berpindah ke kanan kiri atau depan belakang di ikuti dengan hentakan kaki. Sedangkan Glide Spin dan Glide serta Extream Spin adalah gerakan yang digubah atau dikembangkan yang awal atau dasar geraknya adalah Running Man dan shuffle.
Shuffle dance ini juga selain terlihat keren dalam gerakannya juga mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, antara lain yaitu bisa mengurangi berat badan karena ber-shuffle selama 10 menit sama dengan treadmill selama 30 menit. Selain itu bisa menyehatkan badan karena semua indera gerak kita dipakai dalam tarian ini. Juga dapat melatih keseimbangan tubuh. Jadi selain untuk tempat menyalurkan hobi dance dan life style, juga dapat untuk kesehatan.

suffle (1).jpg

11.     Dubstep
Mungkin tarian ini bisa dilakukan oleh jenis tarian manapun, karena tarian ini mengkolaborasikan beat/ketukan lagu dengan gerakan. Dubstep adalah genre musik dansa elektronik yang berasal dari London Tenggara, awalnya hanya menjadi salah satu tema bagi kalangan tertentu saat merayakan pesta.
Musik Dubstep mulai ramai dibicarakan pada 2001 di kalangan anak muda London, Inggris. Dubstep populer buat anak muda yang suka bereksperimen dengan musik garasi. Dengan makin maraknya musik-musik remix juga ikut membuat jenis musik ini tersebar luas.

Indian-Dubstep-Dance.jpg
12.     Popping
Popping adalah tari funky dan jenis tari jalanan yang berdasar pada teknik mengkontraksi dan melemaskan otot sehingga menimbulkan efek kejut pada tubuh penari, disebut juga pop atau hit. Hal ini dilakukan secara terus-menerus mengikuti ketukan lagu dana dikombinasikan dengan berbagai macam gerakan dan pose. Penari popping biasa disebut sebagai popper. Diketahui bahwa popping berkembang di Fresno, California di tahun 1970an, terinspirasi dari locking juga. Seperti tari–tari jalanan lainnya, popping juga sering dipertunjukkan dalanm bentuk battle, mencoba menonjolkan penari-penari atau tim tari di depan banyak orang. Hal ini akan memberi ruangan untuk improvisasi, seperti membuat interaksi kepada tim lawan.

popping 3.jpg

13.     Hip-Hop
Hip-hop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh sekitar tahun 1970’an yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika. Hip Hop merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara elemen-elemen yang terdiri dari MCing (lebih dikenal rapping), DJing, Breakdance, dan Graffiti. Belakangan ini elemen Hip Hop juga diwarnai oleh beatboxing, fashion, bahasa slang, dan gaya hidup lainnya.
Awalnya pertumbuhan Hip Hop dimulai dari The Bronx di kota New York dan terus berkembang dengan pesat hingga keseluruh dunia. Hip hop pertama kali diperkenalkan oleh seorang Afro-Amerika,
Grandmaster Flash dan The Furious Five. Awalnya musik Hip Hop hanya diisi dengan musik dari Disk Jockey dengan membuat fariasi dari putaran disk hingga menghasilkan bunyi-bunyi yang unik. “Rapping” kemudian hadir untuk mengisi vokal dari bunyi-bunyi tersebut.
Sedangkan untuk koreografinya, musik tersebut kemudian diisi dengan tarian patah-patah yang dikenal dengan breakdance. Pada perkembangannya Hip Hop juga dianggap sebagai bagian dari seni dan untuk mengekspresikan seni visual muncullah Graffiti sebagai bagaian dari budaya Hip Hop.
14.     Street Dance
Istilah street dance baru muncul di Indonesia mungkin sekitar awal atau pertengahan 1990an, setelah masuknya hip hop ke Indonesia. Street dance ini bersimbiosis dengan budaya hip hop di Indonesia. Hal ini cukup terlihat dari aliran street dance yang berkembang di Indonesia pertama kali, seperti bboying, yang memang mengambil akar dari budaya hip hop. Walaupun ada juga aliran popping yang berakar dari musik funk, tetapi hip-hop kemudian banyak menyerap aliran ini untuk diasimilasikan di dalamnya. Hal ini pulalah yang kemudian menimbulkan anggapan bahwa street dance = bboying di Indonesia, walaupun mungkin masih ada perdebatan mengenai penggunaan istilah ini secara tepat, baik, dan benar.
Jadi, apa itu street dance? Street dance merupakan istilah umum yang digunakan untuk mendeskripsikan gaya/aliran dance yang berkembang dan berevolusi di luar studio dance. Di luar dalam konteks ini berarti dilakukan di tempat terbuka seperti taman kota, jalanan, lapangan di sekolah ataupun di klub malam. Perlu diingat bahwa street dance ini pertama kali muncul dan berkembang di New York, Amerika Serikat, sehingga mungkin akan ada perbedaan ketika kita menyebut seni tari yang berkembang di dalam sanggar atau studio itu apa saja. Jenis tarian non-street dance ini antara lain seperti balet, ballroom, latin, salsa, dll.  Dalam hal ini berbagai macam tarian tradisional di Indonesia tidak termasuk dalam kategori street dance meskipun awal perkembangannya tidak di dalam studio atau sanggar. Kecuali apabila nanti muncul aliran baru dari Indonesia bernama tari jalan tradisional mungkin baru bisa kita bersaing nama dengan street dance dari Amerika ini.
Street dance dikenal juga sebagai vernacular dance. Vernacular kurang lebih dapat diartikan sebagai menggunakan naluri/insting. Lebih jauh kita dapat mengartikan vernacular dance (street dance) ini sebagai gaya tarian yang tidak terkungkung oleh satu bentuk tertentu dan bebas bergerak serta berekspresi mengikuti irama musik yang ada. Definisi ini menunjukkan bahwa improvisasi merupakan salah satu elemen penting dalam street dance. Improvisasi dan kebebasan berekspresi ini yang pada akhirnya memicu munculnya banyak gaya/aliran dalam street dance. Bahkan orisinalitas yang merupakan hasil dari improvisasi dan interpretasi individu terhadap musik mendapatkan tempat utama dibandingkan dengan meniru gaya atau gerakan street dancer lain. Sehingga ketika kita menggunakan istilah street dance berarti kita akan merujuk pada berbagai macam aliran dance yang berkembang di luar sanggar tari dan bukan hanya satu jenis aliran saja.
Street dance, seperti telah dijelaskan di atas, pada dasarnya adalah semua tarian yang tumbuh dan berkembang di luar studio. Selain improvisasi yang menjadi dasar jiwa para street dancer, street dance juga dikenal mampu membentuk satu sistem sosial sendiri yang dapat membawa para individu di dalamnya ke arah yang positif. Dibandingkan dengan aliran tari yang lain, street dance sangat kental dengan sistem sosial, dalam hal ini berkaitan dengan interaksi dancer dengan penonton dan dengan penari lain. Hal ini menjelaskan mengapa semua aliran street dance tumbuh besar di dalam lingkaran cypher (membentuk lingkaran untuk kemudian masing-masing individu maju ke tengah lingkaran dan menunjukkan gaya tariannya), biasanya memiliki kru atau tergabung dalam satu komunitas tertentu, serta menjelaskan mengapa hanya street dance yang memiliki istilah “battle”.
Turunan tarian lain mengenal istilah kompetisi, yang biasanya (walaupun tidak harus) dinilai oleh juri, dan mereka bertarung atas dasar skill, ketepatan gaya, kekompakan, dll tergantung dari bagaimana “kesempurnaan” didefinisikan oleh aliran tari tersebut. Tapi pada street dance, dalam proses penciptaannya memiliki sistem kompetisi yang lebih “sosial” dimana para penonton, dan bahkan para dancer lainnya bisa menjadi juri. Street Dance-lah yang pertama mengenal sistem penilaian berdasarkan tepuk tangan, teriakan penonton, dll, yang berkaitan dengan antusiasme penonton. Dikarenakan sistem yang sangat sosial, mungkin orang lain akan menilai aneh sistem penilaian ini karena terkesan sangat subyektif, tidak ada patokan, dll. Tapi justru disitulah semangat street dance bisa terus berkembang di bawah pondasi improvisasinya serta rasa sosial yang tinggi.
Dua jiwa dari street dance inilah yang menurut saya menyebabkan street dance terus berkembang bahkan menciptakan beberapa aliran baru. Tidak ada yang mengkritisi bahwa hal itu tidak boleh, tidak ada “Street Dance Expert” yang mengkritisi bahwa “Oh, hal itu tidak boleh karena merusak tatanan dasar street dance, dll”. Semuanya karena street dance berdasar pada Improvisasi dan sistem sosial. Selama Improvisasinya dapat diterima oleh Sistem Sosial Keluarga Besar Street Dance seluruh dunia, maka lahirlah anak baru dari street dance apapun itu namanya.
Cukup banyak gaya tarian yang termasuk dalam street dance ini mulai dari b-boying, popping, locking, krumping, tutting, liquid, housing,  Melbourne shuffle, c-walking, jumpstyle, hip hop dance dll. Dari masing-masing gaya itu pun ada yang kemudian memiliki anak aliran yang bisa menjadi sebuah gaya tersendiri, seperti animation dan robotting dari popping atau creep walk, clown walk dan crown walk dari c-walking. Masing – masing dari gaya tersebut berbeda satu sama lain dan memiliki kekhasannya sendiri. B-boying/b-girling mungkin merupakan contoh paling terkenal dari gaya street dance ini karena gerakan-gerakannya yang penuh trik akrobatik tubuh sehingga banyak menarik minat anak muda untuk mempelajarinya. Popping, locking, krumping, tutting, liquid, dan wacking memiliki kelasnya sendiri dan sering dikombinasikan dan dijadikan dasar untuk koreografi hip hop ataupun apa yang kita sebut sekarang dengan urban coreography. Sedangkan housing, shuffle, c-walking, dan jumpstyle merupakan gaya yang mengutamakan pada gerakan footwork. Sebenarnya ada juga pengkategorian berdasarkan gaya hip hop dan funk, tapi itu bisa menjadi satu bahasan tersendiri yang cukup panjang untuk dijabarkan berikut dengan detil-detil dari aturan dan keunikan dari masing-masing gaya street danceini.
Jadi, apa yang harus kita lakukan apabila kita ingin mulai belajar street dance? Gaya mana yang paling cocok atau mungkin yang sebaiknya harus pertama dipelajari bagi pemula? Sebenarnya tidak ada aturan baku gaya mana yang diperuntukkan bagi pemula ataupun ritual khusus untuk belajar street dance. Masing-masing gaya memiliki tingkat kesulitannya sendiri, sehingga apa yang kita butuhkan pertama kali adalah keinginan yang kuat, kalau tidak kita sebut dengan gairah. Mulailah dengan apa yang diri kita suka, tidak masalah jika kita tidak memiliki dasar dance sama sekali karena pada akhirnya street dance adalah pengekspresian jiwa kita, perwujudan dari apa yang hati kita rasakan. Jangan pernah merasa sungkan ataupun malu untuk jujur mengikuti apa yang hati kita rasakan. Hear the music, feel it with your heart and then just let your body flow.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

1 komentar:

riyanti susy mengatakan...

caranya mw gabung dance gmna yah,,bagi pemula yg berminat

Posting Komentar

Senin, 03 Maret 2014

Macam-Macam Dance

Diposting oleh Unknown di 17.38
blodd elf.jpg
Sejalan dengan perkembangannya, tari modern di Indonesia ini dapat dikategorikan menjadi beberapa macam, antara lain adalah hip-hop dance, concert dance, break dance, R&B dance, freestyle dance, dan yang terakhir ballroom dance.
Modern dance atau dalam Bahasa Indonesia berarti tari modern, adalah suatu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak dari awal abad 20. Di beberapa tempat yang belum begitu mengenal tari modern seperti di Indonesia, ballroom dance serta concert dance juga masih dianggap sebagai bagian dari tari modern ini. Namun apabila dilihat dari latar belakang sejarah, tari modern ini sebenarnya dipelopori oleh penari-penari dari Amerika Serikat, serta penari-penari di beberapa negara di Eropa Barat yang “memberontak” terhadap ballet dance serta classical dance yang sedang booming saat itu.
Beberapa penari yang paling terkenal dengan aksinya saat itu adalah Loie Fuller, Isadora Duncan and Ruth St. Denis. Aksi mereka dilandasi dengan faktor kelemahan dari ballet dan classical dance sendiri, yaitu diperlukannya perlengkapan khusus selain musik, seperti kostum, sepatu tari, serta bahkan tata rias yang tebal. Beberapa dari perlengkapan tersebut tidak mampu dimiliki oleh orang-orang biasa dengan latar ekonomi yang rendah, yang juga punya ketertarikan besar untuk menari. Oleh sebab itu, ketiga penari tersebut kemudian menciptakan suatu free dance yang kemudian dikenal dengan cikal bakal dari tari modern.
Semakin berkembangnya zaman, selera tari orang pun berubah, tarian-tarian pun juga dikembangkan menjadi lebih beragam.
Modern dance sekarang terbagi menjadi bermacam-macam, seperti:
1.  Robot Dance/robottic
The ROBOT DANCE adalah sebuah ilusi gaya tari yang mencoba untuk meniru sebuah menari robot atau manekin. Itu berasal oleh Charles Washington, juga dikenal sebagai ³Charles Robot´ pada akhir tahun 1960-an, dan memperoleh ketenaran lebih lanjut setelah The Jacksons melakukan tarian ketika mereka tampil Dancing Machine.

robotic.jpg

2.  Blood-Elf Dance
Blood-Elf Dance adalah tarian flexible atau tarian lentur. Ini merupakan Tarian Baru era jaman sekarang. Banyak anak muda mengikuti tarian ini.

blodd elf.jpg

3.  Breakdance
B-boying atau yg sering disebut sebagai breakdancing adalah gaya tarian yang berevolusi sebagai bagian dari budaya hip-hop di antara Hitam dan Amerika Latin pemuda di Bronx Selatan, New York City selama tahun 1970-an. Menari-nari untuk kedua hip-hop dan genre musik lain yang sering remixed untuk memperpanjang istirahat musik. Satu yang praktek gaya tarian ini disebut b-anak laki-laki, b-gadis, atau breaker. Meskipun breakdance adalah istilah b-boying dan melanggar lebih disukai oleh sebagian besar bentuk seni yang paling menonjol pionir dan praktisi.

break_dance_image_stock__s_hq_by_jaffar_style-d2lcknp.jpg

4.  Toprock
Toprocks menampilkan gerakan yang membtuhkan fleksibilitas, gaya, dan yang paling penting irama. Tarian ini biasa digunakan pada awal pertunjukkan sebagai pemanasan beberapa gaya akrobatik lain. Dowrock biasanya ditampilan dengan posisi tangan dan kaki pada lantai. Pada downrock, seorang breaker menampilkan perputaran tubuh dengan kecepatan kaki dan kontrol dengan cara mengkombinasi gerakan kaki. Kombinasi ini akan menampilkan gaya yang disebut power moves. The windmill adalah gerakan populer dari power move.

top-rocks.jpg

5.  Power Move
Power Move adalah gerakan yang membutuhkan momentum dan kekuatan fisik untuk menjalankannnya. Pada power move, breaker lebih bergantung pada kekuatan tubuh bagian atas untuk menari, menggunakan tangan untuk bergerak. Power Move terdiri dari Windmill, Swipe, dan Flare. Beberapa gerakan meminjam dari bela diri seperti buttertfly kick.

power move.jpg

6.  Moonwalk Dance
The Moonwalk atau backslide adalah sebuah teknik tarian yang menghadirkan ilusi penari ditarik ke belakang ketika mencoba untuk berjalan maju. Sebuah breakdancing bergerak itu menjadi populer di seluruh dunia setelah dieksekusi Michael Jackson tarian bergerak selama kinerja Billie jean on Motown 25: Kemarin, Hari ini, Forever pada tanggal 25 Maret 1983. Ini kemudian menjadi tanda tangannya bergerak, dan sekarang salah satu yang terbaik teknik tari terkenal di dunia.

Moonwalk Dance.jpg

7.  Sexy Dance
Sexy Dance ialah tarian dimana para dancer menari dengan menonjolkan sisi ke-sexy-annya.

sexy dance (4).jpg

8.  Tutting
Tutting adalah jenis tari dimana tubuh modern dan gerakan lengan didasarkan pada sudut matematika atau geometris dan bentuk. Ini gaya tari jalanan juga dikatakan interpretatif di alam dan beberapa gerakan, terutama yang dari lengan, diambil dari hieroglif, tulisan dinding atau kuno Mesir. Gerakan yang terlibat dalam tutting dilakukan untuk meniru berbagai sudut dan bentuk dan ini dilakukan bersama dengan irama musik tertentu atau irama, membuat seluruh tarian rutin agak robot. Pada titik pandang pemirsa, maka akan tampak seperti orang yang melakukan langkah tutting adalah menampilkan berbagai bentuk dan sudut. Beberapa bergerak dari berdecak disebut “King Tut”, yang mungkin berevolusi dari referensi tarian untuk Mesir seni dan Firaun Mesir Tutankhamun.

tuttung (1).jpg

9.  The Running Man
The Running Man(Shuffle Dance) adalah tarian yang berasal dari tahun 1980-an dan akan dilakukan terutama oleh MC Hammer selama konser live show dan video musik, tapi baru mencapai popularitas di tahun 2000-an. Tarian ini diciptakan oleh Paula Abdul sementara ia adalah seorang koreografer bagi Janet Jackson pada akhir ‘80-an. The Running Man ini pertama kali dilakukan pada tahun 1987 dan 1988 sebagai bagian dari Control Janet Jackson-tur konser. Ia juga digunakan dalam beberapa bentuk tarian Melbourne Shuffle gaya. Terdiri dari langkah hopping atau geser dilakukan sedemikian rupa pada kecepatan untuk mensimulasikan seorang pelari.
10.     Shuffle Dance
Shuffle Dance adalah street dance yang pertama kali dibawakan oleh kelompok dance dari Melbourne, Australia. Shuffle Melbourne membawakan tariannya ini sekitar pada tahun 1980an. Namun pencipta awalnya adalah Paula Abdul, seorang koreografer pada tahun 1980an. Tarian ini mulai ngetrend di Australia sekitar pada tahun 2004 dan sampai di Indonesia sekitar tahun 2006.
Gerakan dance yang ini terhitung berbeda dengan dance yang lainnya, karena tariannya lebih mengandalkan kekuatan kaki. Shuffle dance lebih menggabungkan gerakan tangan dengan kaki yang lebih berfokus pada tumit. Gerakannya seputar langkah hopping atau geser yang dilakukan sedemikian rupa pada kecepatan tertentu dan terlihat seperti seorang pelari.
Macam-macam gerakan Shuffle antara lain adalah runningman, shuffle, glide, spin, spin and kick dan extreme spin. Running Man adalah gerakan berlari di tempat namun tidak berpindah serupa dengan orang sedang berlari namun dengan menggunakan kecepatan yang teratur . Sedangkan Shuffle adalah pengembangan dari running man dengan berpindah ke kanan kiri atau depan belakang di ikuti dengan hentakan kaki. Sedangkan Glide Spin dan Glide serta Extream Spin adalah gerakan yang digubah atau dikembangkan yang awal atau dasar geraknya adalah Running Man dan shuffle.
Shuffle dance ini juga selain terlihat keren dalam gerakannya juga mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, antara lain yaitu bisa mengurangi berat badan karena ber-shuffle selama 10 menit sama dengan treadmill selama 30 menit. Selain itu bisa menyehatkan badan karena semua indera gerak kita dipakai dalam tarian ini. Juga dapat melatih keseimbangan tubuh. Jadi selain untuk tempat menyalurkan hobi dance dan life style, juga dapat untuk kesehatan.

suffle (1).jpg

11.     Dubstep
Mungkin tarian ini bisa dilakukan oleh jenis tarian manapun, karena tarian ini mengkolaborasikan beat/ketukan lagu dengan gerakan. Dubstep adalah genre musik dansa elektronik yang berasal dari London Tenggara, awalnya hanya menjadi salah satu tema bagi kalangan tertentu saat merayakan pesta.
Musik Dubstep mulai ramai dibicarakan pada 2001 di kalangan anak muda London, Inggris. Dubstep populer buat anak muda yang suka bereksperimen dengan musik garasi. Dengan makin maraknya musik-musik remix juga ikut membuat jenis musik ini tersebar luas.

Indian-Dubstep-Dance.jpg
12.     Popping
Popping adalah tari funky dan jenis tari jalanan yang berdasar pada teknik mengkontraksi dan melemaskan otot sehingga menimbulkan efek kejut pada tubuh penari, disebut juga pop atau hit. Hal ini dilakukan secara terus-menerus mengikuti ketukan lagu dana dikombinasikan dengan berbagai macam gerakan dan pose. Penari popping biasa disebut sebagai popper. Diketahui bahwa popping berkembang di Fresno, California di tahun 1970an, terinspirasi dari locking juga. Seperti tari–tari jalanan lainnya, popping juga sering dipertunjukkan dalanm bentuk battle, mencoba menonjolkan penari-penari atau tim tari di depan banyak orang. Hal ini akan memberi ruangan untuk improvisasi, seperti membuat interaksi kepada tim lawan.

popping 3.jpg

13.     Hip-Hop
Hip-hop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh sekitar tahun 1970’an yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika. Hip Hop merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara elemen-elemen yang terdiri dari MCing (lebih dikenal rapping), DJing, Breakdance, dan Graffiti. Belakangan ini elemen Hip Hop juga diwarnai oleh beatboxing, fashion, bahasa slang, dan gaya hidup lainnya.
Awalnya pertumbuhan Hip Hop dimulai dari The Bronx di kota New York dan terus berkembang dengan pesat hingga keseluruh dunia. Hip hop pertama kali diperkenalkan oleh seorang Afro-Amerika,
Grandmaster Flash dan The Furious Five. Awalnya musik Hip Hop hanya diisi dengan musik dari Disk Jockey dengan membuat fariasi dari putaran disk hingga menghasilkan bunyi-bunyi yang unik. “Rapping” kemudian hadir untuk mengisi vokal dari bunyi-bunyi tersebut.
Sedangkan untuk koreografinya, musik tersebut kemudian diisi dengan tarian patah-patah yang dikenal dengan breakdance. Pada perkembangannya Hip Hop juga dianggap sebagai bagian dari seni dan untuk mengekspresikan seni visual muncullah Graffiti sebagai bagaian dari budaya Hip Hop.
14.     Street Dance
Istilah street dance baru muncul di Indonesia mungkin sekitar awal atau pertengahan 1990an, setelah masuknya hip hop ke Indonesia. Street dance ini bersimbiosis dengan budaya hip hop di Indonesia. Hal ini cukup terlihat dari aliran street dance yang berkembang di Indonesia pertama kali, seperti bboying, yang memang mengambil akar dari budaya hip hop. Walaupun ada juga aliran popping yang berakar dari musik funk, tetapi hip-hop kemudian banyak menyerap aliran ini untuk diasimilasikan di dalamnya. Hal ini pulalah yang kemudian menimbulkan anggapan bahwa street dance = bboying di Indonesia, walaupun mungkin masih ada perdebatan mengenai penggunaan istilah ini secara tepat, baik, dan benar.
Jadi, apa itu street dance? Street dance merupakan istilah umum yang digunakan untuk mendeskripsikan gaya/aliran dance yang berkembang dan berevolusi di luar studio dance. Di luar dalam konteks ini berarti dilakukan di tempat terbuka seperti taman kota, jalanan, lapangan di sekolah ataupun di klub malam. Perlu diingat bahwa street dance ini pertama kali muncul dan berkembang di New York, Amerika Serikat, sehingga mungkin akan ada perbedaan ketika kita menyebut seni tari yang berkembang di dalam sanggar atau studio itu apa saja. Jenis tarian non-street dance ini antara lain seperti balet, ballroom, latin, salsa, dll.  Dalam hal ini berbagai macam tarian tradisional di Indonesia tidak termasuk dalam kategori street dance meskipun awal perkembangannya tidak di dalam studio atau sanggar. Kecuali apabila nanti muncul aliran baru dari Indonesia bernama tari jalan tradisional mungkin baru bisa kita bersaing nama dengan street dance dari Amerika ini.
Street dance dikenal juga sebagai vernacular dance. Vernacular kurang lebih dapat diartikan sebagai menggunakan naluri/insting. Lebih jauh kita dapat mengartikan vernacular dance (street dance) ini sebagai gaya tarian yang tidak terkungkung oleh satu bentuk tertentu dan bebas bergerak serta berekspresi mengikuti irama musik yang ada. Definisi ini menunjukkan bahwa improvisasi merupakan salah satu elemen penting dalam street dance. Improvisasi dan kebebasan berekspresi ini yang pada akhirnya memicu munculnya banyak gaya/aliran dalam street dance. Bahkan orisinalitas yang merupakan hasil dari improvisasi dan interpretasi individu terhadap musik mendapatkan tempat utama dibandingkan dengan meniru gaya atau gerakan street dancer lain. Sehingga ketika kita menggunakan istilah street dance berarti kita akan merujuk pada berbagai macam aliran dance yang berkembang di luar sanggar tari dan bukan hanya satu jenis aliran saja.
Street dance, seperti telah dijelaskan di atas, pada dasarnya adalah semua tarian yang tumbuh dan berkembang di luar studio. Selain improvisasi yang menjadi dasar jiwa para street dancer, street dance juga dikenal mampu membentuk satu sistem sosial sendiri yang dapat membawa para individu di dalamnya ke arah yang positif. Dibandingkan dengan aliran tari yang lain, street dance sangat kental dengan sistem sosial, dalam hal ini berkaitan dengan interaksi dancer dengan penonton dan dengan penari lain. Hal ini menjelaskan mengapa semua aliran street dance tumbuh besar di dalam lingkaran cypher (membentuk lingkaran untuk kemudian masing-masing individu maju ke tengah lingkaran dan menunjukkan gaya tariannya), biasanya memiliki kru atau tergabung dalam satu komunitas tertentu, serta menjelaskan mengapa hanya street dance yang memiliki istilah “battle”.
Turunan tarian lain mengenal istilah kompetisi, yang biasanya (walaupun tidak harus) dinilai oleh juri, dan mereka bertarung atas dasar skill, ketepatan gaya, kekompakan, dll tergantung dari bagaimana “kesempurnaan” didefinisikan oleh aliran tari tersebut. Tapi pada street dance, dalam proses penciptaannya memiliki sistem kompetisi yang lebih “sosial” dimana para penonton, dan bahkan para dancer lainnya bisa menjadi juri. Street Dance-lah yang pertama mengenal sistem penilaian berdasarkan tepuk tangan, teriakan penonton, dll, yang berkaitan dengan antusiasme penonton. Dikarenakan sistem yang sangat sosial, mungkin orang lain akan menilai aneh sistem penilaian ini karena terkesan sangat subyektif, tidak ada patokan, dll. Tapi justru disitulah semangat street dance bisa terus berkembang di bawah pondasi improvisasinya serta rasa sosial yang tinggi.
Dua jiwa dari street dance inilah yang menurut saya menyebabkan street dance terus berkembang bahkan menciptakan beberapa aliran baru. Tidak ada yang mengkritisi bahwa hal itu tidak boleh, tidak ada “Street Dance Expert” yang mengkritisi bahwa “Oh, hal itu tidak boleh karena merusak tatanan dasar street dance, dll”. Semuanya karena street dance berdasar pada Improvisasi dan sistem sosial. Selama Improvisasinya dapat diterima oleh Sistem Sosial Keluarga Besar Street Dance seluruh dunia, maka lahirlah anak baru dari street dance apapun itu namanya.
Cukup banyak gaya tarian yang termasuk dalam street dance ini mulai dari b-boying, popping, locking, krumping, tutting, liquid, housing,  Melbourne shuffle, c-walking, jumpstyle, hip hop dance dll. Dari masing-masing gaya itu pun ada yang kemudian memiliki anak aliran yang bisa menjadi sebuah gaya tersendiri, seperti animation dan robotting dari popping atau creep walk, clown walk dan crown walk dari c-walking. Masing – masing dari gaya tersebut berbeda satu sama lain dan memiliki kekhasannya sendiri. B-boying/b-girling mungkin merupakan contoh paling terkenal dari gaya street dance ini karena gerakan-gerakannya yang penuh trik akrobatik tubuh sehingga banyak menarik minat anak muda untuk mempelajarinya. Popping, locking, krumping, tutting, liquid, dan wacking memiliki kelasnya sendiri dan sering dikombinasikan dan dijadikan dasar untuk koreografi hip hop ataupun apa yang kita sebut sekarang dengan urban coreography. Sedangkan housing, shuffle, c-walking, dan jumpstyle merupakan gaya yang mengutamakan pada gerakan footwork. Sebenarnya ada juga pengkategorian berdasarkan gaya hip hop dan funk, tapi itu bisa menjadi satu bahasan tersendiri yang cukup panjang untuk dijabarkan berikut dengan detil-detil dari aturan dan keunikan dari masing-masing gaya street danceini.
Jadi, apa yang harus kita lakukan apabila kita ingin mulai belajar street dance? Gaya mana yang paling cocok atau mungkin yang sebaiknya harus pertama dipelajari bagi pemula? Sebenarnya tidak ada aturan baku gaya mana yang diperuntukkan bagi pemula ataupun ritual khusus untuk belajar street dance. Masing-masing gaya memiliki tingkat kesulitannya sendiri, sehingga apa yang kita butuhkan pertama kali adalah keinginan yang kuat, kalau tidak kita sebut dengan gairah. Mulailah dengan apa yang diri kita suka, tidak masalah jika kita tidak memiliki dasar dance sama sekali karena pada akhirnya street dance adalah pengekspresian jiwa kita, perwujudan dari apa yang hati kita rasakan. Jangan pernah merasa sungkan ataupun malu untuk jujur mengikuti apa yang hati kita rasakan. Hear the music, feel it with your heart and then just let your body flow.

1 komentar on "Macam-Macam Dance"

riyanti susy on 15 Oktober 2015 pukul 02.01 mengatakan...

caranya mw gabung dance gmna yah,,bagi pemula yg berminat

Posting Komentar